KUNCI JAWABAN

Palaeologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang lingkungan alam zaman purba

Paleoontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fosil.

Menhir

Menhir adalah bangunan berupa tiang atau tugu batu sebagai tanda peringatan dan
lambang arwah nenek moyang.

Dinamisme

Dinamisme adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau
kekuatan yang dapat memengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam
mempertahankan hidup

kehidupan nomaden

Kehidupan masyarakat pra aksara dapat dibagi dalam beberapa tahap, yaitu:

(1) kehidupan nomaden,

(2) kehidupan semi nomaden, dan

(3) kehidupan menetap

Pola hidup nomaden

Pola hidup nomaden artinya hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain.

Animisme

Animisme adalah kepercayaan terhadap roh yang mendiami semua benda

1936

Pithecanthropus mojokertensis ditemukan pada tahun 1936

Arekeologi adalah ilmu yang mempelajari atau meneliti tentang kehidupan manusia pada masa lampau

1889

Fosil manusia purba Homo wajakensis ditemukan pada tahun 1889

selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain

Ciri-ciri kehidupan masyarakat nomaden adalah sebagai berikut :

• selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain,
• sangat bergantung pada alam,
• belum mengolah bahan makanan,
• hidup dari hasil mengumpulkan bahan makanan dan berburu,
• belum memiliki tempat tinggal yang tetap,
• peralatan hidup masih sangat sederhana dan terbuat dari batu atau kayu.

Ilmu yang khusus mempelajari tentang mata uang atau koin kuno adalah numismatik.

masa mengumpulkan bahan makanan dan berburu

"masa mengumpulkan bahan makanan dan berburu" adalah pola hidup nomaden dari manusia pra aksara yang hidupnya bergantung pada alam dimana mereka mengumpulkan bahan makanan yang disediakan oleh alam termasuk buah dan hewan buruan yang mereka untuk persedian makanan mereka. 

Wajak

Fosil manusia purba Homo wajakensis ditemukan ditemukan di desa Wajak

Bengawan Solo

Fosil manusia purba Homo soloensi ditemukan ditemukan di lembah sungai Bengawan solo

Eugene Dubois menemukan fosil Pithecanthropus Erectus di daerah Kedungbrubus, Trinil, Ngawi, Jawa Timur.

Yunan, Cina bagian selatan

kebudayaan megalithik

Bangunan-banguna yang telah dibangun oleh manusia prasejarah di masa kebudayaan megalithik adalah :

• Peti kubur batu
• Menhir
• Punden berundak
• Dolmen

Bengawan Solo

Pithecanthropus erectus ditemukan di lembah sungai Bengawan Solo

Punden berundak

Punden berundak adalah bangunan serupa candi yang terbuat dari susunan batu bertingkat

Dolmen

Dolmen adalah bangunan barupa meja batu tempat meletakkan sesaji dalam memuja roh
nenek moyang

Batu, kayu dan tulang

disamping terbuat dari batu dan kayu, peralatan itu juga terbuat dari tulang sehingga lebih tajam.

1890

Pithecanthropus erectus ditemukan pada tahun 1890

Botani adalah bagian dari biologi yang khusus mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan

Fosil

Fosil adalah sebagian dari sisa-sisa kehidupan manusia pra-aksara yang telah berubah menjadi keras seperti batu karena proses kimia

Indonesia

Jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah :

• Meganthropus

• Pithecanthropus

• Homo

Pithecanthropus erectus

Pithecanthropus erectus ditemukan pada tahun 1890 oleh Eugene Dubois
di daerah Trinil, Lembah Sungai Bengawan Solo

1931-1934

Fosil manusia purba Homo soloensi ditemukan pada tahun 1931-1934

Kehidupan semi nomaden

Kehidupan semi nomaden adalah pola kehidupan yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, tetapi sudah disertai dengan kehidupan menetap sementara

Jawa Timur

Pithecanthropus mojokertensis ditemukan di propinsi Jawa Timur

Artefak

Artefak ialah benda-benda, seperti alat, perhiasan yang
menunjukkan kecakapan kerja manusia terutama pada zaman dahulu yang ditemukan
melalui penggalian arkeologi

kebudayaan Megalithik

Yang dimaksud dengan kebudayaan Megalithik adalah Masa dimana manusia prasejarah membangun bangunan-bangunan dari batu sebagai tempat perribadatan

Homo soloensis

Homo soloensi ditemukan oleh Ter Haar dan Ir. Oppenorth pada tahun
1931-1934 di Desa Ngandong, di Lembah Sungai Bengawan Solo

Totemisme

Totemisme adalah kepercayaan bahwa hewan tertentu dianggap suci dan dipuja
karena memiliki kekuatan supranatural

Homo wajakensis

Homo wajakensis ditemukan oleh Van Reitschoten pada tahun 1889 dan
oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di Desa Wajak, Tulungagung, Jawa
Timur

Peti kubur batu

Peti kubur batu adalah bangunan yang berfungsi sebagai peti jenazah di masa prasejarah

Von Koenigswald menemukan dan meneliti fosil Phitecanthropus Mojokertensis di daerah Perning, Mojokerto 

Ilmu yang mempelajari tentang lapisan-lapisan / kulit bumi adalah geologi

Zaman logam di Eropa mengalami tiga pembagian zaman,yaitu zaman tembaga, zaman perunggu,
dan zaman besi

pada tahun 1936 Tjokrohandojo menemukan fosil tengkorak anak-anak di utara Mojokerto

Kapak genggam Sumatera ditemukan di daerah pesisir Sumatera Utara, yaitu di Lhok Seumawe, Binjai, dan Tamiang

Yang dimaksud dengan "masa mengumpulkan bahan makanan dan berburu" adalah pola hidup nomaden dari manusia pra aksara yang hidupnya bergantung pada alam dimana mereka mengumpulkan bahan makanan yang disediakan oleh alam termasuk buah dan hewan buruan yang mereka untuk persedian makanan mereka. 

Artefak ialah benda-benda, seperti alat, perhiasan yang
menunjukkan kecakapan kerja manusia terutama pada zaman dahulu yang ditemukan
melalui penggalian arkeologi

Masa pra aksara atau biasa disebut masa prasejarah
adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan

Kehidupan semi nomaden adalah pola kehidupan yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain,
tetapi sudah disertai dengan kehidupan menetap sementara

Totemisme adalah kepercayaan bahwa hewan tertentu dianggap suci dan dipuja
karena memiliki kekuatan supranatural

Manusia yang hidup pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, mendiami gua-gua terbuka yang dekat dengan sumber air dan sumber makanan

zaman batu adalah zaman dimana manusia pada masa ini menggunakan alat-alat yang sebahagian besar terbuat dari batu.