KUNCI JAWABAN

Posisi globe tidak lurus, tetapi cenderung condong terhadap garis horizontal dengan sudut 66½ ⁰

simbol dalam peta dapat dibagi menjadi 2 simbol yaitu :

1. simbol kualitatif

2. simbol kuantitatif 

simbol peta berdasarkan sifat dibagi menjadi 2 macam yaitu simbol kuantitatif dan simbol kualitatif

Atlas yang menyajikan gambaran tentang aspek geografi dari suatu provinsi disebut atlas regional

Berikut ini yang merupakan peta tematik adalah peta kepadatan penduduk Kecamatan Semarang Tengah

cara membuat peta dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :

1 survey lapangan

2 penginderaaan jarak jauh

3 mental map

area dan gradasi warna biasa digunakan untuk memberikan keterangan yang berbeda dalam satu jenis bentuk / keadaan alam.

Pembesaran dan pengecilan peta dapat dilakukan dengan mesin fotokopi. Agar mudah menghitung perubahan skala peta hasil pembesaran atau pengecilan, sebaiknya peta asli menggunakan skala grafik

Ratna ingin membuat peta sebuah provinsi di Indonesia. Karena keterbatasan media, ada
bagian wilayah provinsi yang berupa kepulauan tidak bisa tergambar. Sebaiknya wilayah tersebut
digambar dalam inset

Untuk mencari lokasi suatu objek geografi dalam atlas digunakan legenda peta

Yang termasuk peta tematik adalah peta topografi

cara yang digunakan untuk menyatakan skala peta ada 2 cara :

1 skala angka / pecahan 

2 skala grafik

Bentuk peta yang digambar harus sebangun dengan keadaan sebenarnya di lapangan, disebut
dengan ekuivalen

Letak suatu wilayah dapat ditentukan dengan garis lintang dan garis bujur

Atlas referensi

Atlas referensi, yaitu atlas yang digunakan untuk mengetahui
kenampakan geografi dan batas negara (wilayah).

Orientasi peta

Orientasi peta adalah petunjuk arah pada peta

Legenda

Legenda adalah keterangan peta.

peta tematik

3 contoh peta tematik:

(1) peta persebaran penduduk;

(2) peta arus laut, dan

(3) peta angin muson di Indonesia

 1 : 25.000

Berdasarkan skalanya, peta dibedakan:
1) Skala besar = > 1 : 25.000
2) Skala menengah = 1 : 25.000 s/d 1 : 250.000
3) Skala kecil = 1 : 250.000 s/d 1 : 1.000.000
4) Skala kadaster = < 1 : 1.000.000

 1 : 250.000 s/d 1 : 1.000.000

Berdasarkan skalanya, peta dibedakan:
1) Skala besar = > 1 : 25.000
2) Skala menengah = 1 : 25.000 s/d 1 : 250.000
3) Skala kecil = 1 : 250.000 s/d 1 : 1.000.000
4) Skala kadaster = < 1 : 1.000.000

garis lintang dan bujur

garis lintang dan bujur berguna untuk menentukan letak suatu
tempat di permukaan bumi

Chart

Chart adalah peta yang sengaja disusun untuk keperluan transportasi darat, laut dan udara yang sangat berguna bagi pilot, sopir, nahkoda, atau navigator

Skala

Skala adalah perbandingan antara jarak dua buah titik (tempat) di peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan.

 tematik

3 contoh peta tematik:

(1) peta persebaran penduduk;

(2) peta arus laut, dan

(3) peta angin muson di Indonesia

 lintang dan bujur

Garis lintang dan bujur adalah jaringan garis yang saling
berpotongan tegak lurus yang tergambar pada globe atau
peta

1 : 25.000 s/d 1 : 250.000

Berdasarkan skalanya, peta dibedakan:
1) Skala besar = > 1 : 25.000
2) Skala menengah = 1 : 25.000 s/d 1 : 250.000
3) Skala kecil = 1 : 250.000 s/d 1 : 1.000.000
4) Skala kadaster = < 1 : 1.000.000

Atlas

Atlas adalah dewa yunani yang memegang bumi di atas pundaknya 

Peta tematik

Peta tematik adalah peta yang hanya menggambarkan suatu obyek atau satu jenis kenampakan di muka bumi

peta tematik

3 contoh peta tematik:

(1) peta persebaran penduduk;

(2) peta arus laut, dan

(3) peta angin muson di Indonesia

Yunani

atlas berasal dari nama dewa bangsa Yunani

< 1 : 1.000.000

Berdasarkan skalanya, peta dibedakan:
1) Skala besar = > 1 : 25.000
2) Skala menengah = 1 : 25.000 s/d 1 : 250.000
3) Skala kecil = 1 : 250.000 s/d 1 : 1.000.000
4) Skala kadaster = < 1 : 1.000.000

Globe

Globe adalah Tiruan bola bumi dalam bentuk kecil

Atlas

Atlas merupakan kumpulan peta yang dijilid sebagai sebuah
buku.

Nama atlas berasal dari nama dewa bangsa Yunani, yaitu
Atlas, dewa yang memegang bumi di atas pundaknya

Orientasi peta adalah petunjuk arah pada peta. 

Indonesia terletak pada 6° LU–11° LS dan 95° BT–141° BT

Sketsa adalah penggambaran tanpa pengukuran langsung di lapangan dan hanya menggambarkan seperti yang ada dalam pikiran kita.

Kenampakan vegetasi adalah penampakan secara khusus pada satu jenis vegetasi ditunjukkan oleh simbol gambar vegetasi yang bersangkutan. Pohon kelapa ditunjukkan oleh buah kelapa, tanaman padi ditunjukkan oleh serumpun padi, pohon kelapa sawit ditunjukkan oleh pohon atau buah kelapa sawit, dan gambar-gambar lain yang dianggap dapat mewakili vegetasi yang sebenarnya di lapangan

Contoh Kenampakan hidrografi berdasarkan penggolongan warna berdasarkan kedalaman perairan, dapat kita lihat seperti berikut.

Biru keputih-putihan                       0 m – 200 m
Biru muda                                        200 m – 2.000 m
Biru tua                                           2.000 m – 4.000 m
Biru kehitaman                                > 4.000 m

Anaximander adalah orang yang membuat globe untuk pertama kalinya

Atlas pendidikan, yaitu atlas yang didesain untuk keperluan pendidikan. Atlas ini menyajikan informasi
tentang persebaran fenomena geografi fisik, seperti relief, iklim, fauna, dan juga memberikan informasi
tentang hasil bumi, kepadatan penduduk, persebaran daerah industri, dan sebagainya

1. Peta digunakan manusia untuk berbagai hal, diantaranya peta digunakan untuk menunjukkan posisi dan lokasi suatu tempat di permukaan bumi. Di samping itu, peta juga digunakan untuk memperlihatkan luas, jarak serta arah suatu tempat di permukaan bumi. Peta juga berguna bagi para peneliti untuk melakukan survei dalam rangka mengetahui kondisi dan potensi suatu wilayah di permukaan bumi.
2. Peta yang baik harus memenuhi beebrapa syarat tertentu, yaitu conform, equidistant dan equivalent. Conform artinya peta harus sama bentuk dan sebangun dengan kondisi aslinya. Equidistant maksudnya peta harus sama jarak sesuai aslinya. Sedangkan equivalent berarti peta yang baik harus memiliki perbandingan luas yang equivalen atau sama.

Ekuivalen, yaitu daerah atau bidang yang digambar di peta setelah diperhitungkan dengan skalanya, harus sama dengan keadaan sebenarnya di lapangan